Memahami Perbedaan Bangun Datar dan Bangun Ruang

Hingga tingkat kelas 5 sekolah dasar pemahaman tentang perbedaan bangun ruang dan bangun datar harusnya tidak menjadi hal yang membingungkan.  Akan tetapi fakta yang saya temui di lapangan, mengindikasikan masih banyak siswa kelas 4 bahkan kelas 5 yang masih bingung dalam mengidentifikasi perbedaan kedua bangun tersebut.

Di sini saya tidak akan membahas tentang rumus atau perhitungan matematikanya, saya hanya akan mencoba mengupas pengertian tentang bangun datar dan bangun ruang sebatas pemahaman saya tentang hal tersebut.


Sebelumnya saya akan segarkan ingatan kalian tentang nama-nama berikut ini:  Trapesium, Balok, Jajar Genjang, Belah Ketupat, Kerucut, Segitiga, Lingkaran ...
Nah, adakah terbayang bentuk-bentuk dari nama-nama yang saya sebutkan barusan tersebut dalam pikiran kalian???

Tentu saja, karena kalian sudah diajari tentang semua istilah itu, bahkan lebih banyak dari yang sebutkan di sini.  
Tetapi bukan itu pokok pembicaraan saya, yang ingin saya tekankan adalah "apakah kalian dapat menyatakan perbedaan antara bangun-bangun yang saya sebutkan tadi??"
Pokok perbedaan dari bangun-bangun yang saya sebutkan tadi adalah terletak pada dimensinya.  Itu saja sebetulnya. Ada yang terdiri dari 2 dimensi, dan ada yang terdiri dari 3 dimensi.
Nah jika kalian sudah dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk bangun yang diajarkan dalam pelajaran matematika, kalian tidak akan kesulitan dalam menentukan apakah bangun tersebut bangun datar atau bangun ruang, selama kalian mampu menyatakan apakah bangun yang dimaksud itu terdiri dari 2 dimensi atau 3 dimensi.

Dimensi-dimensi yang saya maksudkan di sini adalah :  panjang, lebar, dan tinggi.  Dari sini kalian akan mampu membedakan perbedaan yang sangat jelas antara bangun datar dan bangun ruang. 
Bangun datar adalah bangun yang memiliki 2 dimensi yaitu panjang dan lebar saja (kecuali pada bangun lingkaran maka kalian mengenal adanya istilah  (pi), jari-jari serta diameter).  Sehingga dalam kelanjutan pembelajaran rumus dan perhitungannya kalian hanya akan bertemu dengan istilah keliling dan luas saja.
Bangun ruang adalah bangun yang memiliki tiga dimensi yaitu: panjang, lebar, dan tinggi.  Maka selanjutnya kalian akan bertemu dengan istilah volume (isi) ,luas permukaan dan luas selimut.

Nah, itu saja sebetulnya...jika kalian menemukan bangun yang dalam perhitungannya hanya melibatkan keliling dan luas saja, maka dapat dipastikan bangun yang dimaksud adalah bangun datar.  Tetapi jika kalian menemukan bangun yang dalam perhitungannya melibatkan volume (isi), maka dapat dipastikan pula bangun yang dimaksud adalah bangun ruang.

Semoga penjelasan singkat ini dapat membantu kalian untuk lebih memahami materi tentang ilmu ukur.

Salam...:)